Program
Paket Wisata Silangit menjadi sebuah alternatif sejak dioperasikannya
Bandara Sisingamangaraja XII yang juga dikenal sebagai Bandara Silangit dua tahun silam. Sejak itu, peta program tour danau toba dan layanan sewa bus pariwisata mengalami perkembangan signifikan di mana selama ini orang-orang hanya berfikir bahwa pergi ke danau toba harus melalui Medan dan Bandara Kuala Namu International. Kenyataannya berbeda dan ini sangat menguntungkan wisatawan sendiri karena memiliki pilihan Bandara yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.
Layanan S
ewa Bus Pariwisata Medan dan program
Paket Tour Danau Toba pun menyesuaikan diri secara otomatis. Bagi masyarakat di sekitar Bandara Silangit seharusnya keberadaan
Bandara Silangit ini menjadi sebuah peluang untuk menjadikan bisnis mereka lebih baik. Sekecil-kecilnya dampak yang mereka bisa dapatkan adalah menjadi penyewa transportasi berupa rental mobil atau membuka usaha oleh-oleh khas Silangit hingga peluang investasi membangun restoran dan hotel berbintang yang bisa menjadi stake holder dalam pengembangan pariwisata danau toba.
Saat ini banyak pihak yang perduli dengan danau toba misalnya
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang telah menunjukkan kiprahnya membangun 16 geosite yang kabarnya belakangan telah disertifikasi oleh UNESCO sebagai tapak warisan dunia meskipun secara resmi belum dipublikasikan. Ini menjadi contoh semakin banyaknya pihak yang peduli dengan pembangunan danau toba sehingga ke depan Danau Toba akan semakin baik dan semakin ramai dari pengunjung.